Menurut Info World, Google menduga serangan terjadi melalui JavaScript. Kemungkinan, pihak tak bertanggung jawab menyusupkan kode JavaScript di situs-situs tersebut.
"JavaScript disusupkan oleh pihak ketiga dan dapat digunakan untuk mengarahkan pengguna ke situs berbahaya," kata tim Google Search Quality.
Tim dari Google mengingatkan pemilik situs untuk mencari file yang berisi konten "eval(function(p,a,c,k,e,r)". Kode tersebut dapat ditempatkan dalam file HTML, JavaScript, atau PHP.
Selain itu, Google juga memperingatkan kepada pemilik situs agar selalu menghapus malware dan memperbaiki kerentanan situs. Hal itu dilakukan untuk melindungi pengunjung situs.
Mereka juga didesak untuk menjaga kebaruan software dan segera menghubungi web hosting masing-masing untuk mendapat bantuan.
Ini bukan pertama kali Google memperingatkan pemilik situs web untuk mewaspadai serangan hacker, khususnya yang menyusupkan malware.
Juru Bicara Google Mark Jansen menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi bagian dari misi berkelanjutan Google untuk selalu transparan dengan webmaster.
"Google membantu pemilik web untuk mencegah spam. Ini bukan fenomena baru. Kami selalu terbuka dengan webmaster, dan kami akan selalu melakukannya," ujarnya.
Juli 2011, Google tidak mencantumkan 11 juta url dengan domain .co.cc dari hasil pencariannya. Gara-garanya, domain ini banyak digunakan untuk menyebarkan malware.
sumber : INFOWORLD
0 komentar:
Posting Komentar